Perancangan Desain Aplikasi Tempat Sampah Digital “E-Trash Bin” dengan Metode SCAMPER
DOI:
https://doi.org/10.33005/jifti.v3i1.41Keywords:
Daur ulang, E-Trash Bin, Limbah, SCAMPER, Tempat sampah, UX ResearchAbstract
Jumlah penduduk yang bertambah dari waktu ke waktu berkorelasi dengan peningkatan limbah di Indonesia. Dilansir dari Katadata, dalam satu hari Indonesia memproduksi sebanyak 175.200 ton sampah. Pada tahun 2018, data nasional menyatakan bahwa sebanyak 62% limbah di Indonesia dihasilkan oleh sektor rumah tangga dan pada data Statistik Lingkungan Hidup oleh badan Pusat Statistik (BPS), hanya sekitar 1,2% limbah rumah tangga yang didaur ulang, sedangkan sebanyak 66,8% limbah rumah tangga ditangani dengan cara dibakar. Semakin lama hal ini akan membuat Indonesia menjadi darurat sampah. Maka, dibuatlah suatu inovasi tempat sampah digital bernama E-Trash Bin yang diharapkan dapat membantu pengelolaan sampah dan meningkatkan kebersihan lingkungan. E-Trash Bin memiliki fitur untuk mengelola sampah berdasarkan jenisnya. Selain itu, akan ada reward berupa poin bagi pengguna setelah membuang sampah pada aplikasi E Trash Bin yang dapat ditukarkan dengan voucher maupun barang daur ulang sampah yang memiliki nilai guna. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan dari inovasi ini yaitu dengan menggunakan SCAMPER, Business Model Canvas, Business Process Model and Notation, dan UX Research (kuesioner dan wawancara). Berdasarkan hal tersebut, didapatkan hasil bahwa masyarakat setuju dengan adanya inovasi E-Trash Bin karena akan membantu proses pengelolaan sampah dan mengurangi bau tidak sedap dari sampah yang bercampur antara satu dengan yang lainnya.